A’UDZUBILLAHI MINASYSYAITANIRRAJIM
Meminta agar dijaga dan dilindungi oleh Allah swt dari segala godaan setan dan apapun yang berpotensi untuk memelesetkan kita dari jalan yang benar adalah mutlak. Artinya meskipun kita akan berusaha untuk selalu berjalan pada rel yang benar, namun tidak ada salahnya dan bahkan mungkin harus bagi kita untuk memohon perlindungan kepada Allah swt. Karena kita yakin bahwa dengan eprtolongan Tuhan tersebut, segalanya akan menjadi mudah dan lancer.
Sebelum kita me4mulai pekerjaan apapun, sebaiknya kita memang selalu ingat dan memohon kepada Tuhan agar pekerjaan tersebut dapat kita jalani dengan baik, dan menghasilkan manfaat yang besar serta dalam menjalaninya tersebut kita dijauhkan dari segala godaan. Itulah seharusnya yang kita lakukan sebagai seorang hamba yang meyakini kekuasaan Tuhan yang mutlak. Selalu mengingat nama Nya dan menyebut Nya, tentu akan semakin menenteramkan hati, menenangkan p[ikiran dan lainnya.
Dengan kondisi seperti itu semua pekerjaan yang kita jalani akan semakin baik dan mampu meraih target yang ditentukan, tanpa harus bersusah payah atau “ngongso”. Bukan berarti kemudian kita dapat bekerja dengan seenaknya, melainkan karena semua pekerjaan tersebut dapat kita jalankan dengan sangat nyaman dan hati yang damai. Keseriusan tentu tetap harus dilakukan, tetapi jika kita menjalaninya dengan penuh kesuka Riaan, pastinya smeuanya akan tampak lebih mudah dan santai.
Itulah motivasi yang memang harus kita ciptakan sendiri, dengan menyandarkan semuanya kepada Tuhan. Pastinya akan berbeda dengan mereka yang hanya mengandalkan dirinya sendiri. Mungkin faisik dan kemampuannya santat prima, tetapi suatu saat pasti dia akan mengalami kesulitan yang luar biasa, karena fluktuasi peekrjaan dan kemampuan seseorang itu pastinya tidak akan prima selamanya, karena itu dengan menyandarkan dan meminta pertolongan kepada Tuhan, insyaallah semuanya akan berjalan dengan baik.
Sudah barang tentu penyerahan kepada Tuhan tersebut harus dilakukan dengan ketulusan dan sepnuh jiwa, bukan ahnya sekedar melafalkan dalam lisan saja. Keteguhan hati dan keyakinan itulah yang akan membedakan dengan lainnya. Jangankan pekerjaan, bahkan tentang kondisi badan kita saja itu akan berbeda antara yang dengan ketuylusan dan niat yang kuat dengan yang hanya melakukannya secara serampangan saja.
Jika kita sedang tidak makan dan minum pada siang hari, tetapi tidak diniati dengan kuat untuk berpuasa, tentu akan sangat lain kondisi psikis kita dengan manakala kita niati sejak awal dengan berpuasa. Dengan niat yangkuat itulah kondisi tubuh kita akan menjadi terkondisikan sedemikian rupa dan semuanya akan menjadi lebih baik. Bahkan kata sebagian dokter kalau orang yang menderita sakit maag kemudian berpuasa, asalkan kuat niatnya, maka asam lambungnya tidak akan naik meskipun tidak makan.
Akan lain halnya jika seseorang tersebut tidak niat berpuaa dan kemudian telat makan saja, akan dapat mengakibatkan asam lambungnya naik dan menjadi sakit. Saat ini ilmu ilmu modern juga sudah mengakui tentang persoalan psikis tersebut yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan mansuia. Bukan berarti sebelumnya ilmu psikis tersebut sama sekali tidak diakui, melainkan dahulu belum ditemukan hal hal yang spesifik dalam menengani hal hal tertentu yang dihubungkan dengan mental.
Dalam Islam sendiri, nabi Muhammad saw selalu mengajarkan kepada kita sebagai umatnya untuk senantiasa meminta perlindungan kepada Allah atas segala hal yang mungkin akan dapat menimpa kepada kita. Apapun yang akan kita lakukan, termasuk ketika akan berusaha, bekerja, belajar, menjalankan kendaraan, menjalankan mesin dan lainnya. Bahkan ketika akan berhubungan dengan suami atau isteri saja dianjurkan untuk memohon perlindungan dari setan yang mungkin akan menggoda atau melakukan sesuatu yang buruk.
Ketika kita akan masuk ke WC saja kita diingatkan untuk meminta perlindungan kepada Tuhan agar tempat yang sangat tidak bagus tersebut tidak akan menyebabkan kita celaka dan lainnya. Pendeknya Islam itu sangat peduli terhadap persoalan meminta perlindungan terhadap setan dan iblis yang memang menjadi musuh utama kita. Kita sudah mendeklarasikan untuk menjadikan dan memosisikan diri kita sebagai musuh utama setan dan kawan kawannya.
Memang nampaknya bagi sebagian orang hal tersebut sangat remeh dan tidak ada harganya, tetapi sesungguhnya persoalan tersebut lsunguh luar biasa. Engaruhnya secara psikologis sangat besar, sebab bagi orang beriman, keberadaan Tuhan itu mutlak dan semuanya akan ditentukan dan seiijin Nya, jadinkejadian apapun yang disebabkan oleh kelalaian manusia atau disebabkan oleh kondisi alam, semuanya karena ketentuan Tuhan dan atas seijin Tuhan.
Jika Tuhan menyatakan “kun” maka jadilan sesuatu tersebut, tetapi sebaliknya jika menurut perkiraan manusia aka nada bahaya besar, tetapi kalau kemudian Tuhan menyatakan “kun” untuk tidak terjadi, maka semuanya akan biasa biasa saja dan tidk akan terjadi bahaya yang diperkirakan oleh manusia tersebut. Bukankah kita sudah menyaksikan melalui cerita alquran, tentang banyak kejadian luar biasa pada zaman dahulu yang memuat orang terheran dan kagum?
Lihat saja nabi Ibrahim yang meskipun dibakar pada bara api yang sangat luiar biasa hebatnya, tetapi kemudian Tuhan menyatakan “ya naru kuni bardan wa salaman ala Ibrahim”, wahai api, jadilah kau dingink, nyaman dan menyelematkan kepada Ibrahim”, maka nabi Ibrahim pun selamat dan tidak sedikitpun mengalami luka atau lecet atau bahkan terbakar. Demikian juga dengan nabi Luth AS yang tanahnya dibalikkan oleh Tuhan, tetapi beliau tidak termasuk yang terkena musibah tersebut, dan tentunya masih banyak lagi kejadian luar biasa yang ditakdirkan oleh Tuhan.
Bahkan kejadian yang menimpa umat manusia biasa, termasuk anak anak bayi yang terselamtkan oleh apapun, pada saat terjadi bencana. Sementara mayoriitas lainnya menjadi korban, tetapi ada satu keanehan yang terjadi, yakni seorang bayi yang terselamtkan. Sesungguhnya semua itu menjaiod pelajaran dan peringatan dari Tuhan kepada umat manusia untuk dijadikan sebagai pengetahuan bahwa ada dzat yang luar biasa menentukan, yakni Allah swt
Sayangnya memang masioh banyak manusia yang tidak mampu mencernanya dan bahkan akan semakin liar dan menjauh dari Tuhan. Biarkanlah mereka yang tidak mau mendekat dan tidak juga mau mengambil ibarat semua kejadian yang luar biasa tersebut sebagai hal yang memperkokoh keyakina tenatng kekuasaan Tuhan, akan tetapi kita harus mampu dan menerjemahkannya menjadi sebuah kondisi semakin yakin dan bergantung kepada Nya.
Untuk itu sekali lagi mari kita senantiasa memohon perlindungan kepada Tuhan dari segala hal yang dapat membahayakan diri kita, khususnya dari setan yang terkutuk. Ketulusan dalam memohon dan meyakini tersebut sungguh akan mampu membangkitkan semangat dan spirit kita untuk melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi umat manusia. Jangan sampai kita sebagai orang orang beriman, justru malah terpengaruh oleh orang orang yang tidak mengenal Tuhan.
Mudah mudahan kita termasuk hamba hamba Tuhan yang tetap menggunakan akal sehat dalam menyikapi apapun, termasuk dalam hal keharusan kita secara moral untuk memohon pertolongan kepada Allah dalam hal apapun, meskipun sangat ringan dan remeh dalam pandangan kita. Kita yakin tidak ada sesuatu yang remeh jika kita membiarkannya dan tidak ada sesuatu yang sangat berat jika kita meniatkannya dengan tulus.