HARAPAN UNTUK PARA ANGGOTA DEWAN YANG BARU
Meskipun banyak wajah lama, namun periodenya sudah berganti, jadi dapat dikatakan seluruh anggota DPR saat ini adalah baru. Untuk itu masih ada harapan baik bagi mereka, yakni belajar dari pengalaman masa lalu dimana para wakil rakyat justru bukan lagi memperjuangkan aspirasi rakyat, melainkan malah sering berbentuan dnegan rakyat yang diwakilinya tersebut. Akibat dari itu, maka seringkali masyarakat justru malah berunjuk rasa menentang apa yang dikerjakan oleh para wakilnya tersbeut. Kita dapat sebut yang terakhir kemarin sebelum mereka amengakhiri sebagai anggota DPR, justru malah membuat rakyat seolah diberikan kado pahit oleh mereka.
Kejadian trsebut seharusnya tidak boleh terulang lagi di periode ini. Para wakil tersebut sesungguhnya sudah difasilitasi dengan uang untuk menyerap aspirasi masyarakat yang diwakilinya, tetapi biasanya mereka hanya formalitas saja melakukannya, sehingga tidak mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi masyarakat dan apa keinginana mereka. Secara kasat mata mereka sudah tahu keinginan rakyat yang tidak ingin KPK dilemahkan misalnya, namun kenyataannya mereka seolah memaksakan kehndaknya sheingga rakyat dibuat pusing, karena khawatir nantinya korupsi di negeri ini tidak akan menghilang, melainkan justru akan semakin subur.
Produktifitas mereka juga sangat minim sehingga perlu dipertanyakan apa kerja mereka selama ini, kenqpa dalam waktu lima tahun belum banyak menghasilkan produk yang membanggakan alias regulasi yang berpihak kepada rakyat. Malahan di akhir periode membuat blunder dengan mengejar target untuk mengesahkan RUU yang masih sarat dnegan persoalan. Nah, semua itu tentunya harus dijadikan pembelajaran bagi para wakil rakyat periode ini dan tunjukkanlah bahwa sebagai wakil rakyat mereka benar benar mewakili bukan hanya sekedar secara formal menjadi wakil untuk melegitimasi kedudukan semata.
Kita tentu masih menaruh harapan besar kepada mereka, karena negara kita akan sangat membutuhkan tangan tangan mereka agar menjadi lebih baik, lebih sejahtera dan maju dalama berbagai bidang. Bukankah mereka tertarik menjadi wakil rakyat dengan tujuan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat? Jangan sampai sebagai wakil rakyat merasa bahwa kedudukan sebagai wakil tesebut hanyalah sebagai sebuah jabatan yang diperuntukkan untuk menaikkan gengsi diri dan keluarga sehingga lupa kedudukannya sebagai wakli rakyat.
Kita juga sangat kecea dengan kerajinan mereka terutama dalam rapat rapat yang diselenggarakan, karena sering kita melihat kursi kursi yang kosong tidak terisi, padahal rapat etrsebut membicarakan hal penting terkait degana nasib rakyat. Mungkin kalau hanya sekali dua kali dalam setahun tidak dating ke kantor itu dapat dipahami, namun kalau sudah setiap saat todak penah nongol, tentu kita sebagai rakyat yangh diwakilinya tentu sangat kecewa. Kekecewaan tersebut tentu juga sudah dipahami oleh mereka, namun memang dasarnya tidaka peka dan memang tidak ada keinginan untuk mewakili rakyat, makanya mereka cuek saja.
Kita ingin para wakil rakyat bekerja dengan jujur dan sungguh sungguh untuk mengurusi hal hal yang terkait dnegan kepentingan rakyat, semisal baaimana membuat regulasi yang berpihak dan menguntungkana kepada rakyat. Bagaimana mengawasi eksekutif agar mereka benar benar menjalankan amanah dengan baik dan menguntungkan kepada rakyat, dan bagaimana rakyat Indoensia seluruhnya dapat meraskan Pendidikan denagn pembiayaan dari negara, serta nantinya mendapatkan kesempatan kerja yang mudah dan menjanjikan.
Dalam mengurusi Pendidikan tentu tidak cukup hanya dengan memberikan anggaran semata, melainkan juga harus diawasi penggunaan dananya sehingga mereka yanh seharusnya mendapatkan anggaran tersebut akan benar benar merasakannya dan dapat meraih keinginannya, bukan sebaliknya merka yang sudah mampu untuk membiayai sendiri, justru malah yang mendapatkan anggaran bantuan. Kesungguhan para wakil rakyat dalam memperjuangkan kepentingan rakyat akan menjadi sebuah kado istimewa bagi rakyat dan tentu pada saatnya nanti mereka akan bias bangga dengan keberadaan para wakilnya.
Tentang kunjungan ke luar negeri tentu tidak merupakan barang haram asalkan dapat dilakukan dengan baik dan menghasilkan sesuatu yang berguna bagi rakyat. Selama ini kesan kunjungan ke luar negari ialah hanya untuk kelencer dan jalan jalan semata, hasilnya tidak pernah disampaikan kepaa rakyat dan tindak lanjutnya juga tidak ada. Inilah yang harus dihindari oleh para wakil rakyat saat ini. Bahkan akan jauh lebih bagus jika sebelum beranhkat kunjungan ke luar negeri sudah ada agenda yang ditunjukan kepada rakyat dan saat pulang pun juga dilaporkan sehingga rakyat akan merasa nyaman mempunyai wakil yang bertanggung jawab dan jujur.
Rakyat sesungguhnya sangat rindu dengan para wakilnya yang mau mendekat dan emndengarkan berbagai masalajh yang ada di tengah masyarakat. Karena itu kita berharap bahwa para wakil rakyat saat ini akan sering dan rajin untuk turun ke bawah mendengarkan aspirasi rakyat dan berusaha untuk memecahlan berbagai persoalan mereka. Satu lagi yang harus dilakukan oleh mereka aialah agar mereka bersikap sopan dan tidak arogan dengan rakyat kecil sebagaimana yang sering kita dengar pada wakiol periode yang lalu, bahkan inginnya selalu dilayani dan diprioritaskan, padahal mereka sesungguhnya wakil rakyat.
Hal yang paling penting untuk diperhatikan oleh mereka ialah bagaimana agar merka menjaga muruah dan tidak emmpraktekkan hal hal yang dilarang, semacam korupsi, judi, mabuk mabukan dan jenis pelanggaran lainnya. Kita smeua paham bahwa periode yang lalu lau banyak sekali para wakil rakyat yang justru berurusan dnegana Lembaga KPK yang memberantas korupsi. Banyak diantara mereka yang sampai saat ini masih berada di penjara. Tentu akan jauh lebih bagus jika para wakil periode ini mampu melahirkan sebuah regulasi yang menambah hukuman bagi para koriptor, yakni semacam ditambah menjadi hukuman pemiskinan, atau bahkan malahan hukuman mati. Semoga harapan kita tersebut bukan sekedar harapan kosong, melainkan akan menjadi renungan dan komitmen Bersama seluruh wakil rakyat yang baru. Amin.